Selasa, 06 Maret 2012

Rintihanan Hati


Disini kucoba memperbaiki lukisan lama,,
agar tak berbekas kerusakannya,,
Tapi,,,
Tetap saja itu tidak indah,,
tak seindah lukisan pertama,,
Warna,,
Berikan aku inspirasi, agarku dapat bereksperimen
dikanvas-kanvas yang putih dihadapanku
Kucoba berkhayal tinggkat tanggi
sayaang semua hanya sebatas mimpi
kutata kembali impian
agar kelihatan rapi
dan tidak berantakan
kan aku jadikan hasil yang nyata
dan duniapun dapat melihat keindahannya.

Tak Mampu Ku Tahan Air Mata

     











…disaat ku jauh,kerinduan seraya datang…
Mungkin ku tak sanggup
mungkin ku tak berdaya
mungkin pula ku yang terlalu lemah
menghadapi kehidupan yg begitu menyesakan jiwa
ku teringat ibu
dia yg slalu memanjakanku
dia yg slalu menuruti kemauanku
dan dia pula yg berusaha mengerti mau ku
tapi aku yg dlu tak tahu
ttg kasih seorang ibu
ttg bermaknanya kasih sayang beliau
ttg saat” anak kan merindukan pelukan dari seorang ibu
air mataku berlinang
saat mendengar pepatah” darinya
yg hanya bisa kudengar suaranya
tanpa bisa memeluknya
aku tersadar
ku sangat rindu padamu… IBU
aku ingin ungkapkan apa yg ada dalam benakku
selama ku jauh darimu … IBU
aku takut tak bisa bertemu denganmu lagi ibu
diusiamu yang tak muda lagi
uban” yang tlah memahkotai
aku tak sanggup membayangkan masa seperti itu
ibu…
Aku ingin pulang
ku ingn bersamamu lagi
apapun yang terjadi
hingga akhir khayatmu nanti
ibu…
Air mata ini berlinang
mengenang jasa” yg dlu ku acuhkan
dapatkah ku pulang
walau sehari bahkan semalam
kni tak mampu aku berkata
aku hanya ingin menangis
hanya ingin meluapkan semua yang ku rasa
hingga ku tertidur lelap tanpa terasa